PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI DESA DASAN GERIA, DUSUN MURPEJI

Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan Paket Wisata di Desa Wisata Dasan Geria, Lombok Barat Tim Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Bali Kampus Lombok Barat mengadakan program pelatihan dan pendampingan penyusunan paket wisata yang berlokasi di Kampung Lebah Murpeji Desa Dasan Geria, Kecamatan Lingsar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) masyarakat dalam mengelola potensi wisata yang ada di desa tersebut. Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat seperti Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Karang Taruna, Forum Lebah Murpeji dan peserta mahasiswa KKN dari Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Mataram.

Tahap pertama pelaksanaan kegiatan pelatihan dan pendampingan, diawali dengan survei awal ke lokasi desa wisata oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Bali Kampus Lombok Barat dengan tujuan untuk memetakan potensi wisata yang dimiliki oleh Desa Dasan Geria.

Pembukaan kegiatan pelatihan dan pendampingan dibuka secara langsung oleh Koordinator PSDKU Lombok Barat, Bapak Ruju Rahmad yang mengungkapkan bahwa salah satu peran dosen adalah mentransfer ilmu yang dimiliki ke masyarakat dalam bentuk aksi nyata yaitu pengabdian kepada masyarakat, yang pada hari ini dosen-dosen kami akan memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam menyusun paket wisata yang menarik dan berdaya jual. Kami datang bukan bermaksud menggurui Bapak-Bapak/Ibu-Ibu sekalian namun kedatangan kami adalah berkolaboratif untuk menghasilkan sesuatu yang tentunya bisa bermanfaat bagi masyarakat di Desa Dasan Geria. Materi pelatihan yang disampaikan terdiri dari dua pokok materi yaitu materi pertama mengenai pengolahan sampah organik oleh Ibu Yuni Sulpia Hariani yang merupakan akademisi dari Politeknik Negeri Bali Kampus Lombok Barat yang sekaligus beliau merupakan praktisi yang bergerak dalam pengelolaan lingkungan hidup. Penyampaikan materi pengolahan sampah organik ini merupakan salah satu materi pokok yang merupakan bagian dari paket wisata yang bisa ditawarkan kepada wisatawan yang ingin belajar lebih dalam tentang pengolahan sampah organik mengingat sampah masih menjadi problematika yang ada di masyarakat sehingga perlu edukasi untuk kepedulian pengelolaan sampah yang baik dan benar. Selanjutnya materi kedua, disampaikan oleh Bapak Farha dan Bapak Budiman tentang teknik penyusunan paket wisata mulai dari pemetaan potensi wisata, penjelasan  rinci tentang cara mengidentifikasi atraksi wisata unggulan desa serta menghitung biaya dan harga jual paket wisata. Dengan pendekatan kolaboratif dan partisipatif, peserta diajak untuk aktif berkontribusi dalam setiap tahap penyusunan paket wisata.

Kepala Desa Dasan Geria, yang diwakili oleh Kepala Dusun Murpeji Sahroni menyatakan bahwa kegiatan ini sangat membantu dalam mempersiapkan desa sebagai destinasi wisata unggulan. Kehadiran akademisi dari Politeknik Negeri Bali PSDKU Lombok Barat tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga menghasilkan produk nyata berupa paket wisata yang dapat langsung dipasarkan,” ujarnya. Diharapkan kedepannya paket wisata yang sudah ada memudahkan masyarakat dan pengunjung untuk mengakses informasi tentang potensi wisata di desa.

Lebih lanjut disampaikan oleh Ketua Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat, Bapak Agus Khazin Fauzi bahwa pelatihan ini tidak berhenti sampai disini namun juga akan dilaksanakan pendampingan yang secara langsung bisa dipraktikkan penyusunan paket wisata. Dengan pelatihan dan pendampingan ini, diharapkan Desa Wisata Dasan Geria dapat menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan perekonomian lokal melalui sektor pariwisata, ujarnya. Program ini merupakan langkah awal menuju pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat setempat. Keberhasilan kegiatan ini menandakan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dalam mengoptimalkan potensi desa sebagai tujuan wisata yang menarik.